Jejak

*Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku.. Ingin ku beri tahu padamu.. Aku hidup dan besar dari keluarga kecil yg bahagia.. Orang tua yg begitu istimewa.. Dengan cinta yg begitu membuncah.. Aku dibesarkan dgn limpahan kasih yang tak terhingga.. Maka, padamu ku katakan.. Saat Allah memilihmu dalam hidupku, Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku.. Memperlakukanku dgn sayang yang begitu indah.. *Padamu yang Allah pilihkan untukku.. Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan, Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan. Ketika Dia memilihmu untukku, Maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dgn keberadaanmu, dan aku tahu, kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna. Aku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu, Karena kelak KITA akan SATU. Aibmu adalah aibku Indahmu adalah indahku, Kau dan aku akan menjadi KITA. *Padamu yg Allah tetapkan sebagai nahkodaku.. Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya

Tempatnya di hamparan ketenangan dan kekhusyukan... Waktunya di sepertiga malam yang terakhir... cukup bawa dirimu yang terbasuh wudhu yang sempurna... Mengadulah pada-Nya... pada Ia yang memegang setiap hati... Mintalah pada-Nya... pada Ia yang memiliki langit dan bumi... hiburlah hati yang gelisah... hiburlah hati yang gundah dengan berduaan dengan-Nya... diiringi lantunan dzikir dan ayat-ayat Al-quran... Sebutlah nama-nama mereka yang kau sayang... pada mereka yang Allah tulis nama-namanya dalam takdirmu... yang kau inginkan kebaikan padanya... Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: “Allah tabaraka wa ta’ala akan turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir. Maka Allah berfirman: “Barangsiapa siapa yang berdo’a kepada-Ku akan Aku kabulkan ; barangsiapa yang meminta kepada-Ku, akan Aku beri permintaanya; dan barangsiapa yang meminta ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni dia”. (HR. Bukhari Muslim) Semoga kita termasuk orang-

Kusajikan untuk para pengunjung blog ku... semoga dapat memberi kehangatan di hari ini...:)

Hujan turun lagi.... kali ini tidak setengah hati... deras dengan ditemani kilatan cahaya dan gemuruh guntur... langit begitu gelap meski masih pukul 4 sore... Seperti biasa... di waktu senggang yang banyak ini... berkatatonik ria di depan kompi adalah cara ampuh mengusir kebosanan sambil mendengar "Nyanyian Kala Hujan" untuk kesekian kalinya... cukup menyegarkan jiwa... membawa kita kembali kepada rasa syukur yang teramat saat hujan kembali Allah turunkan dan membuat rumput-rumput seakan tersenyum setelah sengatan panas siang tadi. Di sore hari hujan ini... di waktu yang mustajab ini...aku berdoa "Allahumma sayyiban naafian.. ya Allah... turunkanlah hujan yang bermanfaat... Ya Allah... ampunilah dosa-dosa kami semuanya, yang kecil maupun yang besar, yang awal maupun yang akhir, yang tersembunyi maupun yang tampak. Ya Allah... ampunilah kesalahan yang dulu kami lakukan dan belum kami lakukan, yang kami sembunyikan maupun yang kami tampakkan dan kesalahan-kesalahan lainn

Aku hanya mencoba berfikir sederhana bahwa semua yang telah terjadi adalah apa yang Allah takdirkan untukku... Aku juga mencoba berfikir sederhana bahwa kegelisahan ini hanyalah sesaat dan aku tetap pada berfikir positif dan berbaik sangka Bertindak sederhana dengan keikhlasan tatkala harapan tidak sesuai kenyataan... Semua akan berlalu... dan biarkan aku tetap dalam kesederhanaan berfikirku... kesederhanaan prasangkaku... kesederhanaanku tentang keindahan ikhlas dan sabar. Saat ini adalah masa-masa sulit... sulit... saat kepastian itu semakin menjauh dan berganti dengan ketidakjelasan yang semakin buram saja... sulit rasanya menerima bahwa begitu cepat semua berubah... justru di saat aku mulai terbiasa... Yang berharga saat ini hanyalah bersabar... dan aku bersyukur dengan sedikit rasa sabar yang Allah curahkan untukku.... aku akan menanti sampai semua ini berlalu... aku akan menati sampai ikhlas memenuhi hatiku... dengan senyum... senyum yang menyembunyikan luka... :)

Inilah aku dengan keegoisanku Inilah aku dengan ketulusanku Inilah aku dengan kebingunganku Inilah aku dengan kebodohanku Inilah aku dengan kepolosanku Inilah aku yang tersenyum Inilah aku yang marah Inilah aku yang menangis Inilah aku yang kamu tahu Inilah aku yang kamu tidak tahu Aku bukan makhluk yang tanpa kekurangan tapi juga bukan tanpa kelebihan Aku bukan makhluk yang tanpa keburukan tapi juga bukan tanpa kebaikan Aku yang kekanak-kanakan bukan sedikitpun tanpa kedewasaan Inilah aku yang kamu tahu Inilah aku yang kamu tidak tahu Pada saatnya semua akan jelas Ini aku

Innalhamda lillah... Segala puji bagimu ya Allah... Sungguh.. aku adalah manusia yg lemah.. karena sedikit saja bisikan syetan, aku begitu mudahnya jatuh pada perbuatan dosa.. Kalau bukan karenaMu ya Rabb, aku mungkin akan menjadi manusia yg paling hina... Lama baru bisa aku terima.. bahwa kemauanku, obsesiku tdk selamanya bisa tercapai.. yg aku anggap baik untukku belum tentu baik.. dan aku tetap dlm keadaan terbuai bisikan, merasa nyaman utk perbuatan yg hanya menjauhkanku dari wanginya syurga...membuatku lupa akan panasnya api neraka.. Na'udzubillahi mindzalik.. Tapi.. di hari saat Engkau buat hati ini terasa sakit dan air mata ini menetes.. aku kembali pada muhasabah... Sungguh.. ternyata beginilah caraMu menjagaku... Beginilah caraMu menjauhkanku dari kemudharatan... Beginilah caraMu meberikanku kebaikan.. Segala puji bagiMu ya Allah.. Segala puji bagi kasih dan sayangmu.. dan sekarang.. Aku berharap ampunanMu..

“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama Allah) dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang “(Al-Ahzaab: 41-42) “ Maka bersabarlah kamu,karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbilah seraya memuji Raab-mu pada waktu petang dan pagi.” (Al- Mu’min : 55) “ Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Raab-mu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya” ( QS. Qaaf : 39 ) Sedangkan dalil berupa hadits dari Rasullulah shalalahu ‘alaihi wasallam mengenai diperintahkannya berdzikir pada pagi dan petang ini datang dari Anas bin Malik radhyallaahu ‘anhum, ia berkata : “ Rasullulah shallalahu ‘alaihi wasallam bersabda : “ Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat subuh sampai terbit matahari lebih aku sukai daripada memerdekakan empat orang budak dari anak ismail. Dan aku duduk bersama orang-orang

Yang terlantar... new look nihh....:) Ternyata...setelah sekian lama... banyak hal yang berubah di blogger... dulu... klw liat blog orang yang pake wp, jadi mupeng >.<... sekarang mah... i like blogger dah....b^,^ tapi kenapa yah... setelah sekian tahun lama, blogger baru bikin menu-menu yang baru terutama dalam hal design... tapi syukurlah...soalnya dulu kita mesti belajar bahasa html...:( Dulu... waktu mau ngubah template... mesti kopi sana sini, takut widget yang udah fix hilang lagi..(huntingnya cukup makan waktu soalna..) Pasang "read more" kayaknya rada-rada repot... sekarang mah.. udah dimudahkan... Akhirnya... sekarang bisa kembali kepada yang terlantar... kembali ngutak atik blog lagi... ternyata sudah banyak perubahan dari mas blogger... senang dah ^,^ four tumbs up buat blogger... bb^.^dd

Marah karena gak bisa menahan marah. Marah saat seharusnya tidak perlu marah... aku marahhh. Semua orang pernah marah tapi tidak semua yang berhasil mengalahkan amarahnya. Saat marah terkadang keluar kata, kalimat yang tidak sepatutnya... dan akhirnya disesali. Marah membuat lidah jadi tajam dan mudah melukai hati orang lain. Terkadang untuk melampiaskannya, bukan hanya kata-kata yang menjadi tajam tapi perbuatan menjadi tak terkontrol... Marah adalah tabiat alami manusia...luapan nafsu yang sering kali hanya mendatangkan bencana yang lebih besar. Sering kali memutuskan silaturahmi, mendatangkan kebencian... jadi... buat apa menuruti rasa marah... Tapi menahan amarah tidak semudah itu. Saking berusahanya seseorang menahan amarah... kadang hatinya sendiri yang terluka, dan air mata pun menetes... itu jauh lebih berharga dibanding melukai hati orang lain.. karena itulah Allah menyediakan pahala yang besar bagi orang yang mampu menahan marahnya.. "Siapa yang menahan marah, padahal i

Melanjutkan postingan pendek kemarin tentang Red Ribbon-Make over. Saat membuat postingan itu, sungguh aku lagi ribet banget dengan yang namanya tugas, referat, dinas, pembimbing.... argghhhh..dan terbayanglah gambar itu..:) Kesibukan emang gak ada habisnya, selesai ngerjain ini harus ngerjain itu lagi. Selesai dari masalah yang satu, ketemu lagi dengan masalah yang lain. Mengeluh rasanya percuma, gak akan bisa menyelesaikan masalah. Red ribbon, suatu bentuk optimisme bahwa yang ribet dan ruwet itu bisa diatur, masalah itu selalu punya penyelesaian. Tinggal bagaimana kita bisa melihat apa yang bisa menjadi "red ribbon" dan bia menyelesaikan semua masalah kita. Red ribbon, suatu bentuk perumpamaan kesabaran. Untuk menghadapi masalah, kita perlu berkepala dingin untuk menentukan "pita" apa yang cocok untuk kita. terkadang kemarahan, rasa iri, kecewa... membuat kita tidak mampu melihat "pita" yang kita butuhkan. Red ribbon, kadang memang tak terlihat oleh kit

Pengen me- make over pikiran yang lagi ribet, ruwet, inyol, kribo .... cukup dengan sepotong pita merah sudah bisa membuatnya tersenyum manis...:)