Jejak

Kasus telinga berair sering ditemukan pada anak maupun dewasa. Telinga berair dapat berupa infeksi yang berasal di telinga luar maupun telinga tengah. Kasus terbanyak untuk infeksi telinga luar yaitu Otitis Eksterna.  Sedangkan dari telinga tengah yaitu otitis media akut maupun kronis.  Pengobatan tergantung dari asal infeksi tersebut.  Sedangkan untuk menetukan asal infeksi maka perlu dilakukan pemeriksaan fisis oleh dokter.  Terkadang banyak mitos yang berkembang di masyarakat sehingga saat telinga terasa berair ataupun keluar cairan dari telinga,  maka pasien meneteskan kembali cairan untuk memancing air tersebut keluar.  Hal ini tetulah bukan tindakan yang tepat sebab apabila infeksi berasal dari telinga tengah maka justru akan menambah paparan infeksi.   Anda dapat menghubungi dokter spesialis THT terdekat di kota anda untuk mendapatkan keterangan dan pemeriksaan lebih lanjut.  Di bawah ini adalah contoh kasus pasien Otitis media yang datang dengan keluhan telinga rasa

dr. Juliansyih Safitri Safri,  Sp. THT  Al  Mansyur Medika (RSIA Lembayung Husada) Banjarbaru jl.  A.  Yani km 36, sebelum spbu simpang empat banjarbaru martapura, kota banjarbaru jam praktek:  Senin-jumat (15.00-17.00) Sabtu (10.00-12.00) cp.  lisna 082254594346

Rasa rindu menyeruak di dada.. rindu akan suasana damai.. jiwa-jiwa yang bermunajat memohon padaMu. Ya Allah hanya kepadamu kami menyembah... hanya kepadamu kami mohon pertolongan.. sampaikanlah kami kembali ke tanah haram.. limpahkanlah kami berkahmu.. lapangkanlah rezki bagi kami.. ampuni kami.. berikanlah kebaikan bagi kami di dunia dan akhirat serta jauhkan kami dari siksaan api nerakaMu dan masukkanlah kami semua ke dalam syurgaMu...aaammiiiiinn..aamiiin yaa rabbal alamin.. Sepertiga malam di Baitullah Jelang pagi di Masjid Nabawi

"Dengarkan apa yang orang lain katakan.. dengarkan.. karena kita punya lebih banyak telinga dibanding mulut.."

"Jangan sembunyikan.. katakan sejujurnya walaupun pahit. Semakin disembunyikan.. akan semakin membusuk, bahkan baunya tak akan mungkin terhapus lagi.."