Desainer undangan dadakan






Beberapa waktu lalu, seorang teman dekat minta tolong untuk dibuatkan undangan walimah yang sedehana. Gak bisa nolak, soalnya dia teman dekatku yang sudah aku anggap saudara sendiri. Pengetahuanku tentang corel sedikit banget. Hanya berbekal tools transparancy, grouping serta crop akhirnya bisa jadi desainer dadakan juga. Awalnya aku buatkan design background biru, sudah acc sih ..tapi tema dekorasinya hijau jadi kalo bisa tolong buatkan yang warna hijau. Undangan yang biru sebenarnya udah bagus tapi gimana caranya supaya jadi warna hijau aku gak tahu.

Semalaman aku bingung mau desain bentuk gimana, mana belajar corelnya otodidak. Cari gambar nanya om google pake kata kunci "green background", dapatnya gambar yang bagus tapi ada tulisan snapshots dan shutterstock-nya, maklum not for free. semalaman diutak-atik, dihapus, disave, dicrop tapi gak jadi apa-apa. Setelah subuh...kembali ke laptop, melamun sebentar, trus lanjut....eh stengah jam udah ada bentuk padahal udah semalaman mikir gak jadi apa2. Dasar kalo udah dekat deadline, jadinya koq malah cepat y....
Diprint pake hp deskjet 3744, dibatu 3900 series eh...lupa drivernya. jadi tanya om google lagi. trus print udah beres, dipotong-potong lalu dimasukin ke amplop. Beneran dah jadi percetakan nih kamarku.
Alhamdulillah bisa selesai juga. Jadinya lumayan meski gak kayak keluaran percetakan asli. Tapi tampaknya belum bisa jadi penghasilan. Kalah jauh sama desainer grafis....

Comments

  1. AntownMay 24, 2008 at 7:18 PM

    mantap!! pengalaman pertama sungguh berharga. tetap semangat aja mbak.

    salam

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jual Koran Bekas

Image
Banyak koran bekas? banyak kertas laporan yang gak kepakai? foto kopian yang sudah ta' berarti? buku-buku taon 2 yang kurikulumnya udah ketinggalan jaman? daripada di bakar, mending kita jual. banyak koq pengumpul kertas bekas, katanya sih kertasnya mau didaur ulang buat bikin kertas baru lagi ataw bikin rak telur. Harga jualnya sangat bervariasi. tadi pagi saya jual koran-koran di rumah saya pada pengumpul bersepeda, berat keseluruhan 55 kg dan dihargai Rp 200/kg (jadinya cuman dapat Rp 11.000). Kata orang tersebut dia jual kepengumpul dengan harga Rp350/kg. Saat searching di internet, betapa kagetnya saya ternyata harga di luar jauh lebih mahal per kg- nya. ini kutipan hasil searching. dari situs http://jakarta.indonetwork.co.id/Koran_Bekas/808902/koran-bekas.htm MAU JUAL KORAN BEKAS???... Jika ANDA mempunyai koran Bekas & tabloid Bekas, yang sudah tidak terpakai. Kami bayar dengan harga tinggi koran bekas & tabloid bekas ANDA. Harga koran bekas = Rp 1.500,00 Harga tablo
Read more

Bisnis Flexter dan DBS

Beberapa waktu lalu ditawari bisnis pulsa mandiri lewat flexter. Sebelumnya juga ada tawaran untuk ikut DBS. Keduanya sangat mirip. Ada yang bilang ini MLM, ada juga yang bilang franchise. Tapi intinya berskema seperti skema piaramida binary. Karena ada produk yang dijual , maka tidak termasuk money game. Akhirnya kuputuskan untuk join flexter bukan karena iming-iming penghasilan yang luar biasa tapi lebih karena ingin menikmati mengisi pulsa mandiri. Rasanya senang aja, ketika saya maupun orang rumah butuh dan saya bisa menyediakannya. Tidak perlu modal besar dan deposit tidak akan hangus. Saya sudah menikmati mengisi pulsa sendiri tapi sama sekali belum berani merekrut orang, meskipun sudah ada yang pengen ikut. Alasannya pengharaman MLM yang belakangan banyak saya baca. Tapi saya masih bingung juga karena ada lagi pengakuan tentang MLM syari'ah. MUI DKI dalam Fiqh Indonesia Himpunan Fatwa MUI DKI Jakarta (hal: 288) adalah; • Barang-barang yang diperjualbelikan dalam sistem ML
Read more