Jejak

Tempatnya di hamparan ketenangan dan kekhusyukan... Waktunya di sepertiga malam yang terakhir... cukup bawa dirimu yang terbasuh wudhu yang sempurna... Mengadulah pada-Nya... pada Ia yang memegang setiap hati... Mintalah pada-Nya... pada Ia yang memiliki langit dan bumi... hiburlah hati yang gelisah... hiburlah hati yang gundah dengan berduaan dengan-Nya... diiringi lantunan dzikir dan ayat-ayat Al-quran... Sebutlah nama-nama mereka yang kau sayang... pada mereka yang Allah tulis nama-namanya dalam takdirmu... yang kau inginkan kebaikan padanya... Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: “Allah tabaraka wa ta’ala akan turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir. Maka Allah berfirman: “Barangsiapa siapa yang berdo’a kepada-Ku akan Aku kabulkan ; barangsiapa yang meminta kepada-Ku, akan Aku beri permintaanya; dan barangsiapa yang meminta ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni dia”. (HR. Bukhari Muslim) Semoga kita termasuk orang-...

Kusajikan untuk para pengunjung blog ku... semoga dapat memberi kehangatan di hari ini...:)

Hujan turun lagi.... kali ini tidak setengah hati... deras dengan ditemani kilatan cahaya dan gemuruh guntur... langit begitu gelap meski masih pukul 4 sore... Seperti biasa... di waktu senggang yang banyak ini... berkatatonik ria di depan kompi adalah cara ampuh mengusir kebosanan sambil mendengar "Nyanyian Kala Hujan" untuk kesekian kalinya... cukup menyegarkan jiwa... membawa kita kembali kepada rasa syukur yang teramat saat hujan kembali Allah turunkan dan membuat rumput-rumput seakan tersenyum setelah sengatan panas siang tadi. Di sore hari hujan ini... di waktu yang mustajab ini...aku berdoa "Allahumma sayyiban naafian.. ya Allah... turunkanlah hujan yang bermanfaat... Ya Allah... ampunilah dosa-dosa kami semuanya, yang kecil maupun yang besar, yang awal maupun yang akhir, yang tersembunyi maupun yang tampak. Ya Allah... ampunilah kesalahan yang dulu kami lakukan dan belum kami lakukan, yang kami sembunyikan maupun yang kami tampakkan dan kesalahan-kesalahan lainn...

Aku hanya mencoba berfikir sederhana bahwa semua yang telah terjadi adalah apa yang Allah takdirkan untukku... Aku juga mencoba berfikir sederhana bahwa kegelisahan ini hanyalah sesaat dan aku tetap pada berfikir positif dan berbaik sangka Bertindak sederhana dengan keikhlasan tatkala harapan tidak sesuai kenyataan... Semua akan berlalu... dan biarkan aku tetap dalam kesederhanaan berfikirku... kesederhanaan prasangkaku... kesederhanaanku tentang keindahan ikhlas dan sabar. Saat ini adalah masa-masa sulit... sulit... saat kepastian itu semakin menjauh dan berganti dengan ketidakjelasan yang semakin buram saja... sulit rasanya menerima bahwa begitu cepat semua berubah... justru di saat aku mulai terbiasa... Yang berharga saat ini hanyalah bersabar... dan aku bersyukur dengan sedikit rasa sabar yang Allah curahkan untukku.... aku akan menanti sampai semua ini berlalu... aku akan menati sampai ikhlas memenuhi hatiku... dengan senyum... senyum yang menyembunyikan luka... :)