Pengendara Motor yang Baik Hati

Tiap hari ngojek 20 km bolak balik emang bikin capek, apalagi kalo minta dijemput malam. Lama-lama si tukang ngojek (kakakku tersayang yang baik hati yang kadang marah-marah) bosan en nyerah juga mengantarkan diriku sebulan ini. Makanya special buat hari ini kuputuskan untuk naik angkot yang harus nyambung 2 kali + naik bentor keluar komplex. Berhubung ini tanggal tua dan sudah mulai "carru" alias "cekak" alias kantong udah menipis, maka pilihan terbaik adalah jalan kaki keluar kompleks, itung itung olahraga.... Baru berjalan 2 blok, tiba tiba "tiiin tinnn"....seorang pengendara motor yang berpakaian lengkap dengan jaket, kaos tangan, penutup mulut, helm (ya iyyalah), berenti di depanku menawarkanku ikut di boncengannya. "kak ayo...ta antar sampai depan". Dengan sedikit ragu dan mupeng banget, aq bilang, "nda merepotkan..??". dia bilang, "ikut aja, kosong koq. kuliah di mana? mau ke mana?". "mau ke RsLB mba", jawabku...