Pengendara Motor yang Baik Hati

Tiap hari ngojek 20 km bolak balik emang bikin capek, apalagi kalo minta dijemput malam. Lama-lama si tukang ngojek (kakakku tersayang yang baik hati yang kadang marah-marah) bosan en nyerah juga mengantarkan diriku sebulan ini. Makanya special buat hari ini kuputuskan untuk naik angkot yang harus nyambung 2 kali + naik bentor keluar komplex. Berhubung ini tanggal tua dan sudah mulai "carru" alias "cekak" alias kantong udah menipis, maka pilihan terbaik adalah jalan kaki keluar kompleks, itung itung olahraga....
Baru berjalan 2 blok, tiba tiba "tiiin tinnn"....seorang pengendara motor yang berpakaian lengkap dengan jaket, kaos tangan, penutup mulut, helm (ya iyyalah), berenti di depanku menawarkanku ikut di boncengannya. "kak ayo...ta antar sampai depan". Dengan sedikit ragu dan mupeng banget, aq bilang, "nda merepotkan..??". dia bilang, "ikut aja, kosong koq. kuliah di mana? mau ke mana?". "mau ke RsLB mba", jawabku. "kebetulan saya mau ke ws, yuk ikut...sekalian sampai pintu 2..."
hmmmmm.....tampaknya orangnya bisa dipercaya. Aq yah...seneng banget. naiklah aku di motornya dengan wajah beseri-seri. Mimpi apa diriku semalam... uang transpotku lagi terbatas banget dan aku bisa sampai di tempat tujuan dengan sekali naik angkot saja, hemat waktu pula. Selain itu aku ditawari buat nebeng tiap hari.... wah senangnya diriku. Padahal aku gak kenal dia sama sekali. Tapi tadi sudah kenalan koq namanya Apin. Makasih ya Mba Apin "si pengendara motor yang baik hati"
Buat para pengendara lain, berilah tumpangan kepada yang berjalan kaki, contoilah mba Apin ini. Menawarkan tumpangan juga salah satu sunnah Rasulullah tapi jangan sama yang bukan mahramanya y...itu namanya cari perhatian.
Mungkin pada bertanya-tanya koq gambarnya rada-rada gak nyambung?? nyambung ding...sama-sama berhubungan dengan motor. lagian sekalian menyambut musim moto GP 2009 dan tetap mendukung si "46" sebagai world champion.