Di sana sini penjual terompet, kembang api laku terjual, tempat hiburan rame2 bikin acara besar2an sampe ngundang artis dengan bayaran 3 kali lipat dari biasanya, pusat2 perbelanjaan bikin acara cuci gudang, diskon besar2an. tempat rekreasi? ....udah full di booking. gak ktinggalan di mesjid2 bikin acara renungan tahun baru, dzikir rame2....Di desa, di kota di indonesia, di cina, di inggris, di japan , di malaysia, di india, hmpir di semuatempat bergemberi dengan tahun baru. Di belahan dunia yang lain, banyak orang yang harus kesulitan air bersih, kehilangan sanak sodara, merasakan kelaparan,untung kalo bisa makan malam, lebih-lebih makan enak...cuman mimpi kali yee. Haruskah dirayakan? toh tiap hari adalah hari baru, setiap waktu yang bergulir tak akan pernah kembali. Haruskah meniup terompet? haruskah membakar kembang api? mengapa mesti begadang? mengapa mesti menunggu 00.00? haruskah dirayakan? bukankah langkah ke kubur justru semakin dekat? Setiap orang punya jalan berfikir yang be...